Illustration
Preview / Illustration

Hi all! Minggu lalu aku dan temenku Hilman nge-ramen di Rumah Lezat Simplisio. Rumah makan yang terletak di Jl. Karapitan 45A, Bandung ini punya tagline “Pusat kuliner dunia”. Nah, aku akan coba review dikit RumZat Simplisio ini, namun karena kami hanya pesan dua jenis menu, aku gak akan bicara banyak tentang rasa makanannya ya guys.

Lokasi

RumZat Simplisio ini terletak di jalan Karapitan nomor 45A, Bandung. Lokasinya bisa dilihat di peta di bawah ini:

Map / Google Maps

Meski mudah dijangkau, sayangnya Simplisio kurang dapat terlihat dari jalanan. Kalau kalian baru pertama kali mencoba ke sini, mungkin agak sulit menemukan RumZat Simplisio karena plang-nya enggak keliatan dari jalan. Yang agak menyebalkan lagi, karena jalan Karapitan ini one-way alias verboden, kalau kita kelewatan harus muter lagi guys. Jadi kalau mau ke sini jangan ngebut ya.

Nah, satu lagi kekurangan Simplisio adalah tempat parkirnya sempit banget. Kalau kamu pakai motor, mungkin masih bisa parkir meski harus berdesakan, apalagi kalau lagi rame. Tapi kalau pakai mobil, sulit mencari tempat parkirnya, karena hanya muat untuk satu mobil saja. Makanya aku saranin kalian yang mau ke sini mending naik motor atau Grab/Gojek aja.

Suasana

Suasana di RumZat Simplisio ini asyik. Ketika kamu dateng, waiter/waitress akan datang dan bertanya mau duduk di mana. Entah kenapa, aku ngerasa suasana di sini agak terkesan “jadul”. Mungkin karena di sini kamu nggak akan menemukan Wi-Fi gratis! Pihak Simplisio sengaja tidak menyediakan Wi-Fi gratis karena tema dari Simplisio sendiri adalah untuk bercengkerama (Ngga percaya sih, paling juga buat ngehemat dana hahaha).

Ambience
Image / Ambience
Banyak mainan yang dipajang, not sure if the customers can borrow those
Image / Banyak mainan yang dipajang, not sure if the customers can borrow those
Parkir mobil yang hanya muat untuk satu mobil
Image / Parkir mobil yang hanya muat untuk satu mobil

Di dinding banyak tergantung semacam papan yang berisi quotes. Penempatannya cukup bagus meski jadi terkesan terlalu rame jika dibandingkan dengan Upnormal atau cafè kekinian lainnya. Contoh quote yang terpampang kayak begini nih yang ada di dekat kasir:

Why worry when you can pray?
Image / Why worry when you can pray?

Oh iya, Simplisio terdiri atas 2 lantai ya. Sayang sekali saat kami ke sana, lantai 2 baru saja direnovasi, jadi nggak bisa pesan meja di lantai 2.

Service

Pelayanan di Simplisio cukup memuaskan, meskipun memang harus menunggu agak lama karena makanan di sini bukan makanan cepat saji. Saat kalian duduk, waiter/waitress akan langsung memberikan buku menu kepada kalian. Buku menu terdiri atas 4 buku (aku lupa memotret), dan menu di sini memang banyak banget dan bisa dikatakan dari seluruh penjuru dunia ada! Kalau kalian baru pertama kali ke sini pasti bingung mau memilih makanan apa hahaha. Kalau kalian sudah siap memesan, bisa langsung memanggil waiter/waitress dan mereka akan langsung sigap datang ke tempat duduk kalian untuk mencatat pesanan.

Food

Jadi, aku dan Hilman akhirnya memesan menu yang sama, yaitu Shiodzuke Ramen. Kami juga memesan sushi, yang aku lupa nama menunya hahaha. Begini nih tampilan Shiodzuke Ramen yang kami pesan:

Shiodzuke Ramen
Image / Shiodzuke Ramen

Kalau sushi-nya seperti ini:

Sushi
Image / Sushi

Shiodzuke ini kuahnya katanya menggunakan salted egg. Jadi citarasanya harusnya salted egg. Kalau menurut aku pribadi, rasanya memang cukup enak. Rasa salted egg pada kuah cukup nge-blend dengan bahan-bahan lainnya. Tekstur mie-nya juga enak kenyal tapi nggak alot. Sayangnya, kami lupa memesan topping tambahan, jadinya nggak ada yang spesial dari ramen yang kami pesan hahaha.

Untuk sushi sendiri cukup enak. Kami sengaja memesan ukuran mini karena takut sudah kekenyangan setelah makan ramen. Benar saja, pas ramen habis, kami udah ngerasa kekenyangan. Tapi sushi-nya habis kok! Rasanya cukup enak dan nagih. Kami memesan varian yang menggunakan daging ikan salmon dan telur salmon, namun rasa ikannya agak kurang terasa, mungkin potongan daging ikannya agak kecil-kecil kali ya.

Untuk minuman, aku memesan Iced Matcha Latte. Rasanya standar matcha latte yang ada di coffee shop kekinian. Cukup untuk memuaskan dahaga setelah menikmati gurihnya kuah salted egg dari Shiodzuke Ramen.

Verdict

Place: 3/5 - Service: 4/5 - Food: 4.5/5

Oke, sekian review ala-ala dari aku. Nantikan lagi perjalanan kulinerku selanjutnya ya! Thanks for reading my blog. Have a nice day!